ToliBersatu—Tolikara—Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Tolikara, Yotam Wonda, telah membuat gebrakan signifikan dalam mengatasi penyalahgunaan dana beasiswa di Kabupaten Tolikara.
Selama masa jabatannya, Yotam Wonda, memperkenalkan Sistem SIMARA untuk menggantikan sistem manual dalam pengajuan beasiswa.
Sebelumnya, proses pengajuan beasiswa dilakukan melalui oknum percaloan, menyebabkan ketidakpastian dan penyalahgunaan anggaran.
Dalam sistem lama, Yotam Wonda, pencairan dana dilakukan secara gelondongan melalui Korwil Mahasiswa, yang sering kali menimbulkan ketidakadilan.
Banyaknya laporan penyalahgunaan, seperti kontrakan palsu dan pemotongan dana, semakin menambah masalah.
Namun, dengan diterapkannya SIMARA oleh Yotam Wonda, setiap mahasiswa kini wajib memiliki akun terverifikasi secara online, di mana proses verifikasi dokumen dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Ini membantu mengurangi kebocoran anggaran dan memperbaiki sistem pengelolaan beasiswa,” ucap Yotam Wonda
Yotam Wonda menambahkan Website SIMARA yang dapat diakses oleh publik di https://simara.kabtolikara.id/ menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan sistem yang lebih transparan.
Tidak ada lagi percaloan atau perantara dalam pencairan dana, karena transfer langsung dilakukan dari Rekening Keuangan Daerah ke rekening mahasiswa penerima.
Yotam Wonda juga menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan dana beasiswa, mengingatkan para mahasiswa dan pengurus agar tidak mencari keuntungan pribadi dari urusan beasiswa, tetapi menjadikan pengelolaan ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan etika.